Headlines News:
Diberdayakan oleh Blogger.

    Advertisement

    KURS RUPIAH

    KLASEMEN SEPAKBOLA

    KLASEMEN SEPAK BOLA 2015 :dewafreebett

    Pada Saat Sedang Ingin Menyelundupan Dalam Ratusan Pil Dextro Dari Lapas Cipinang Seorang Petugas Telah Menggagalkan Rencana Itu Semua

    Poker555.net



    BERITA TERKINI - Dewa Poker Petugas Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) Jakarta atau lapas Cipinang telah berhasil menggalkan usaha penyelundupan ratusan pil dextro atau yang biasa dipakai  pil koplo, dari informasi yang telah kami diperoleh dari seorang wanita yang berinisial DP ( 30 ) Datang dan hendak menjenguk salah satu narapidana. Namun petugas pertir penjara telah berhasil memergoki asiknya saat pemeriksaan dipintu registrasi.

    "Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Lapas Cipinang, Dedi Handoko saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (3/2/2016).

    Modus yang dilakukan yaitu menyelipkan ratusan pil tersebut di bawah alas sandal karet. Petugas yang melakukan pemeriksaan kemudian menggeledah dan menemukan sekitar 750 butir pil dextro.

    "Modusnya yaitu menyimpan di bawah sandal karet. Ada dextro 750 butir," tandasnya.

    Wanita warga Jalan Cikande itu ternyata hendak memberikan ratusan pil tersebut ke seorang narapidana kasus Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bernama Septa.

    Dedi menambahkan saat ini DP sudah diserahkan ke Mapolsek Ngaliyan untuk penanganan lebih lanjut. "Sudah diserahkan ke Polsek Ngaliyan," tegasnya.

    Sementara itu Kapolsek Ngaliyan, Kompol Bero Supriatin membenarkan adanya pelimpahan itu. Meski demikian pihaknya belum bisa memberikan keterangan.



    Menceritakan Tentang Seorang Wanita Yang Sangat Hot

    Poker555.net


    CERITA DEWASA - Poker Boya Kejadiannya pada acara tahun baru 2000, aku sedang berlibur di pantai, di pulau Lombok. Aku berlibur bersama Mbak Santi. Kenapa aku panggil mbak.., karena umurnya tidak terpaut jauh, kami hanya berbeda 3 tahun. Yang membedakan kami hanyalah status sosialnya saja. Mbak Santi adalah seorang eksekutif muda yang bergelut dibidang pialang bursa saham di Jakarta, sementara aku masih mulai merintis di pekerjaanku yang baru. Mungkin dari tingkat jabatan, aku lebih tinggi, seorang general manager perusahaan swasta, sementara Mbak Santi hanya pialang saja. Akan tetapi jangan tanya soal pendapatan, bawaannya saja mobil Honda Estillo silver metalik, sementara aku jangankan mobil, tempat tinggal saja masih kost.

    Perbedaan yang lain adalah, Mbak Santi sebelum kerja memang sudah berasal dari keluarga yang berada walaupun tidak kaya sekali tetapi yang pasti seluruh saudara kandungnya membawa mobil satu-satu dan yang terjelek adalah kijang jantan 1996. Oh ya, Mbak Santi 4 bersaudara, Mbak Santi anak kedua, yang tertua laki-laki sudah berumah tangga dan sedang sekolah S2 di Australia, yang nomor tiga perempuan Ratih namanya, masih kuliah di perguruan swasta di Bandung, sementara yang terakhir juga perempuan Luluk panggilannya, nama persisnya aku tidak tahu dan sudah kuliah pula di perguruan swasta Jakarta.

    Perkenalanku bermula tanpa sengaja ketika ada sebuah acara di hotel Mulia Senayan. Aku menemani bosku dalam sebuah meeting dengan tamu dari Singapura, sementara Mbak Santi juga sedang santai dengan teman prianya di sudut cafe lantai dasar hotel tersebut. Ketika aku sedang mencari kamar kecil kebetulan Mbak Santi juga sedang menuju ke sana. Perkenalan yang basa-basi, dan saling melempar senyum. Akhirnya aku memberanikan diri membuka percakapan.

    “Sedang santai sepulang kerja Mbak..”
    “Oh.. iya, refreshing lah Mas.. seharian sibuk.”
    “Oooh.. di sekitar sini kerjanya?” timpalku sekenanya.
    “Betul, cuma ya.. bukan kerja kantoran gitu lho Mas.”
    “Swasta maksudnya Mbak?”
    “Bukan.. artinya ya.. cari-cari klien yang mau main di efek.”
    “Oh ya.. pialang begitu?” Aku langsung tanggap dengan jenis pekerjaannya.
    “Mas sendiri.. maaf dari Jawa ya.. kok logatnya bukan Betawi? Aduh sorry kok jadi menuduh gini?”
    “Tepat.. wah hebat nih Mbak..”
    “Santi..” balasnya langsung memperkenalkan diri dan meneruskan masuk ke kamar kecil.
    “Oh ya saya Sakti, memang baru di Jakarta, namanya tuntutan hidup Mbak..”

    Sekeluarnya aku dari kamar kecil dan tidak lama kemudian diikuti Mbak Santi dari kamar kecil sebelahnya. Sopan sekali. Tidak kebanyakan warga ibu kota yang acuh tak acuh, dengan tidak bermaksud basa-basi, Mbak Santi benar-benar menawarkan untuk bergabung dalam acara santainya bersama teman prianya.

    “Maaf Mbak.. mungkin lain waktu, karena saya bersama tamu di sini dari Singapura..” maksud hati tidak untuk menolak, tetapi mau diapakan tamuku?
    “OK, ini nomor HP saya, tolong Mas kalau punya kenalan yang ingin main efek, nanti biar aku yang prospek, Mas Sakti cukup kenalkan saja siapa temannya, aku yang akan menghubungi beliau.”

    Cekatan sekali, begitulah pialang mencari klien, batinku.. dan tangannya halus sekali.. dan bau parfumnya khas sekali. Matanya bulat utuh, wajahnya manis walaupun tidak bisa dikatakan cantik sekali, rata-rata atas. Bibirnya.. penuh. Hidungnya.. simetris dengan mata dan bibirnya. Wow.. bakat alamku mulai timbul, mungkin karena dua bulan aku “puasa” dari kebiasaanku melayani tante, mbak, ibu, dsb, yang selama ini menginginkan petualanganku.

    Empat hari berselang dari pertemuan itu, aku bertemu dengan kawan lamaku semasa SMA dulu yang kini sudah sukses, ayahnya memiliki kapal tanker, dan anaknya bergelut di bidang perusahaan IT. Aku jadi ingat Mbak Santi untuk menawarkan bisnis yang digelutinya. Singkat cerita temanku tertarik dan Mbak Santi kuhubungi. Heran! Aku pikir dia lupa denganku, ternyata seperti sudah menjadi kawan lama sekali dengan lancar dia menyapaku di HP, akrab sekali. Akhirnya niat itu kusampaikan dan Mbak Santi berjanji untuk melanjutkannya.

    Dua minggu tanpa kabar berita, Mbak Santi menghubungiku di HP, saat itu aku di Jawa Timur dalam rangka tugas kantor. Dari nadanya tampak ada kabar gembira. “Mas di mana nih.. hey.. aku mau traktir nih, temenmu itu gila ya!” teriaknya di HP.
    “Sabar Mbak.. ada apa sih.. aku di Jawa Timur nih!” balasku.
    “Ups.. sorry, aku pikir di Jakarta.. kapan balik?”
    “Dua hari lagi.”
    “OK, aku call dua hari lagi.”

    Selasa, hari itu Mbak Santi menepati janjinya menelponku, “Mas nanti kita makan malam yuk di Tony Romas Rib’s and Steak.. aku dapet rejeki gede nih.. siapa lagi kalau bukan buying dari Mas Anton.”
    Anton adalah teman yang kutawarkan tersebut.
    “Ya.. temen Mas itu gila.. beli saham PT Xxx, Tbk sampai 1000 slot, dan dapat margin hampir 200 juta, gila ya.. yang untung aku, kebagian 2,5%, dan aku mau traktir Mas Sakti nih.”

    Jam 7:30 malam aku ketemu Mbak Santi di Tony Romas yang sudah menunggu 15 menit lebih awal. Kita langsung memesan makanan termahal di sana. Maklum aku tidak pernah mengunjungi restorant macam itu, jadi aku ngikut aja. Sambil makan kita ngobrol dan semakin akrab saja. Makan berakhir pukul 9 kurang 10 menit. Dan aku diajak putar-putar (maklum tidak bawa kendaraan). Diajaknya aku ke cafe Semanggi, jam 11 malam aku diajak ke “Bengkel” dekat dari Semanggi.

    “Mas udah punya pacar belum?”
    “Punya..” jawabku sekenanya.
    “Wah nanti nggak dicariin pacarnya kan?” goda Mbak Santi.
    “Ya dicariin sih, tapi aku sudah bilang ada janji ketemu kamu.”
    “Lho kok nggak cemburu sih..” Mbak Santi makin memanjakan suaranya, sepertinya pengaruh alkohol dan musik mulai merasuki Mbak Santi.
    “Kenapa mesti cemburu, dia sudah tahu aku luar dalam kok.”
    “Maksudnya?”
    “Maksudnya kami sudah biasa begini”
    “Wah gawat tuh pacarannya..” Mbak Santi coba menyindirku.
    “Emangnya Mbak Santi sendiri gimana?” aku coba mengimbangi pembicaraan seiring musik yang semakin memekakkan telinga.
    “Ha.. ha.. ha.. sama dong.. gue sih easy going aja Mas.”
    “Udah nggak virgin dong?” komentarku tanpa basa-basi.
    “Lha emang masih perlu.. aku sejak SMA udah nggak lagi.. Mas ini bisa aja, abis enak sih..”
    Sepertinya sudah tidak ada batas lagi pembicaraan kami, dan langsung saja kebiasaan burukku muncul, “Lalu kalau sama aku gimana.. mau coba nggak?”
    “Kenapa nggak? emang Mas berani?”
    “Sebutkan saja kapan? I’ll be there..”

    Akhirnya malam itu kami selesaikan dengan petting di mobil Mbak Santi. Mbak Santi yang memulai lebih dulu dengan mengelus-elus bagian depan celanaku tepat di reitsletingku. Dan kami berciuman tipis sambil memainkan lidah masing-masing. Burungku mulai bereaksi, dan Mbak Santi mengerti perubahan yang terjadi di “bagian” itu. Caranya membuka reitsletingku seperti tanpa hambatan sama sekali.. mahir dan perlahan. Kini celana dalam “Crocodille” ku sudah tampak dan menonjol.Belum kusentuh payudaranya yang padat dengan ukuran bra 34 Cup B, tanganku dituntunnya untuk meraba dan mengelus payudaranya. Aku mencoba untuk menyelipkan beberapa jariku masuk melalui bagian belakang. Aku tidak menemukan kancing pengaitnya! Mbak Santi mengerti, dan dengan tangan kirinya, dia melepas kaitan BH-nya yang ternyata disebelah depan, maka tumpahlah payudara yang putih mulus itu. Padat dan berisi, kencang dan putingnya keras tanda Mbak Santi sudah terangsang dengan “French kiss” ku yang aku dapat dari Mbak Vian. (Baca kisah gelora di kolam renang).

    Cukup lima menit kami ber-”French kiss”, kemudian dilanjutkan dengan memainkan ujung putingnya dengan ujung lidahku, sementara Mbak Santi menengadahkan kepala tanda beraksi. Aku jilat perlahan, sambil sesekali tanganku yang satunya meremas sebelah payudaranya. Semakin lama semakin kencang dan erangan Mbak Santi mulai terdengar. Sementara itu, sedari dari kedua tangannya sudah meremas-remas batang kemaluanku yang kaku dan mengeras. Genggamannya tidak cukup untuk meremas kemaluanku. Tidak besar, hanya saja tangannya yang mungil tidak cukup penuh menggenggam batang kemaluanku. Jari tengah Mbak Santi digerak-gerakkan kecil mempermainkan kepala kemaluanku yang sudah penuh mengembang. Ada perasaan geli dan bernafsu di bagian tersebut. Dari cara mempermainkannya, aku dapat membayangkan kemahirannya dalam bercinta.

    Kini kedua payudaranya sudah lembab oleh kuluman dan hisapan bibirku yang penuh nafsu, dan Mbak Santi segera membungkukkan badannya dan burungku dijilatnya seperti menjilat ice crem. Ya.. tidak dihisap tetapi dijilat. Wow.. nikmat sekali. Jemarinya mempermainkan pangkal batang kemaluanku sambil mengurai-urai rambut kemaluanku yang lebat. Desir AC mobil tidak membantuku menghentikan keringat yang mengucur menahan gejolak birahi.

    Lima menit Mbak Santi mempermainkan seluruh permukaan kemaluanku dari telur kemaluan, pangkal kemaluan, batang kemaluan hingga kepala kemaluanku dengan lidahnya yang hangat. Basah sudah seluruh kemaluanku, tiba-tiba mulut Mbak Santi membuka dan dihisapnya secara perlahan kemaluanku dimulai dari kepala, “Oogghh my God!”

    Perlahan semakin dalam hingga berhenti di tengah-tengah batang kemaluanku. Dan.. di bagian itu, burungku kembali dipermainkan, bahkan terasa lidahnya kembali melumat sisa kemaluanku yang masuk ke dalam mulutnya, sementara bibirnya tetap berhenti di tengah batang kemaluanku. “Oouuttchh..” luar biasa, sampai di sini, aku berkeyakinan kalau air maniku siap tersembur, tetapi sepertinya Mbak Santi memang ahli dibidang ini, tiba-tiba ia berhenti sejenak sambil tetap diam menghisap, sehingga seolah-olah burungku tertekan oleh sebuah lubang tepat diakhir kepala kemaluanku, dan rupanya ini sangat membantu menghentikan keluarnya air maniku.

    Baru sesaat kemudian, dengan cepat seluruh batang kemaluanku habis terbenam di mulutnya, dan aku melihak ekspresi wajahnya, seluruh mulutnya penuh dengan kemaluanku. Barulah seperti biasa yang kualami dalam oral sex, mulut Mbak Santi maju mundur menghisap, menjilat, mengulum sekenanya dan sebisanya, sensasi yang luar biasa karena tertahannya air maniku membuat aku cukup lama bisa bertahan di permainan ini. Wow.. thank’s Mbak Santi.

    Sekitar lima menit aku membisikkan ke telinga Mbak Santi kalau aku sudah nggak kuat dan siap memuntahkan cairan kenikmatan. Mbak Santi hanya mengedipkan mata dengan tidak berhenti mengulum batang kemaluanku yang penuh di mulutnya.

    Tiba-tiba, air mani itu keluar tepat di ujung tenggorokan Mbak Santi, entah bagaimana caranya Mbak Santi bisa memperkirakan dengan tepat kapan maniku keluar, sehingga, sekilas aku melihat ekspresi Mbak Santi memejamkan mata dan tidak kulihat air maniku tercecer keluar dari mulutnya.

    Beberapa detik berlalu, Mbak Santi melonggarkan kulumannya sambil lidahnya menelusuri seluruh permukaan batang kemaluanku untuk membersihkan sisa lendir mani yang masih ada, dan kepala kemaluanku dihisapnya kencang agar tak tersisa lagi cairan yang menetes. Luar Biasa.. That’s what a wonderfull experience.

    Keheningan melanda kami berdua, kemudian aku membuka pembicaraan “Maaf Mbak aku belum sempat mencicipi itu..” sambil menunjuk lubang kenikmatan Mbak Santi yang memang tidak tersentuh sama sekali.
    “Memang sengaja belum aku tunjukkan karena memang aku sisakan untuk pertemuan berikutnya Mas..” suara Mbak Santi manja.

    Sejak saat itu, secara rutin dua minggu sekali kami berkencan, dimana saja, villa, hotel, mobil, kamar di rumahnya. Tapi satu yang belum kurasakan adalah lubang kenikmatan Mbak Santi! Just she played me with her oral! Hingga akhirnya Mbak Santi menawarkan acara tahun baru di pulau Lombok.
    “Sakti.. mau merasakan yang satu.. itu kan?” tawarnya menggoda.

    Akhirnya kami bertiga, aku, Mbak Santi dan adiknya yang terakhir Luluk berlibur ke Lombok. Di sana kami menyewa sebuah bungalow di pinggir pantai yang masih perawan, bahkan tempat kami menginap sengaja dibikin tidak ada sarana listrik dan komunikasi. Memang setting daerah wisata ini menonjolkan keasrian lingkungannya.

    Tepat malam tahun baru, setelah kami puas bermain di pantai yang juga masih perawan, di sana kami menjumpai banyak cewek bugil dan tidak seperti di Bali, di sini pemandangan lebih erotis dan alami! Segera kami menuju kamar masing-masing. Luluk rupanya sudah mengerti apa yang terjadi diantara kami berdua. Sehingga dia asyik dengan dunianya sendiri.

    Segera kami melucuti pakaian kami satu persatu, terkesan tidak romantis dan tergesa-gesa tetapi buat apa romantis segala, toh kami bukan sepasang kekasih, kami hanyalah ingin saling memuaskan nafsu diantara kita berdua yang sudah lama terpendam!

    Baru saat itu dikeremangan lampu minyak, aku melihat tubuh yang sensual tanpa sehelai benang pun. Ternyata apa yang kubayangkan selama ini, jauh dari kenyataan. Mbak Santi adalah wanita terseksi yang pernah bercinta denganku selama ini, tidak juga Anggi, tidak juga Mbak Vian, dll.

    Kami langsung bergumul, bercumbu dan saling meremas. Tubuhnya hangat dan lembut, vaginanya harum sekali, tidak seperti kebanyakan wanita yang bercinta denganku, Mbak Santi lebih suka memulai lebih dulu untuk memacu nafsuku, barulah aku mengimbanginya.

    Kini tiba saatku untuk menyentuh, mencium, melumat dan menjilat vaginanya yang selama ini tidak dapat aku jangkau! Bukan main, terawat sekali! Rambut vaginanya halus dan lembut, bibir vaginanya rapat dan simetris. Aku sempat tidak percaya bagaimana wanita yang suka dengan sex tetapi vaginanya tertutup rapat!

    Aku mencoba memainkan ujung lidahku untuk memulai membuka bibir vaginanya. Dan baru kali ini aku mendengar erangan Mbak Santi lain dari biasanya kami bermain. Sementara seluruh kemaluanku sudah basah oleh permainan mulutnya. Kejadian foreplay ini berlangsung kurang lebih setengah jam. Secara perlahan mulai kurasakan vagina Mbak Santi yang harum mengeluarkan cairan dan membasahi dinding bagian dalam vaginanya yang seksi dan menggoda. Aku semakin intents dan lebih menekan lidahku untuk mencari titik-titik rangsangan yang ada di dinding vagina Mbak Santi. Cairan itu mulai rata membasahi hingga bibir luar vaginanya. Kini Mbak Santi sudah sepenuhnya dalam rangsangan seksual yang memuncak.

    Lima menit kupermainkan vaginanya yang seksi, dari bibir luar, bibir dalam, klitoris hingga dinding dalam vaginanya. Dan Mbak Santi sudah terengah-engah untuk segara mengakhiri permainan ini.

    Perlahan kemaluanku digenggamnya dan diarahkan ke bibir vaginanya hingga menyentuh klitorisnya. Mbak Santi tidak ingin terburu-buru, dan mencoba untuk sekedar menggesek-gesekan klitorisnya dengan ujung kepala kemaluanku. Perlahan dan semakin cepat gesekan itu membuat burungku merasakan cairan yang licin merambat di batang kemaluan bagian bawah hingga menyentuh telur kemaluanku. Rupanya rangsangan seksual yang dicari Mbak Santi sudah mulai menjalar dan tidak dapat ditahan lagi. Dari tatapan matanya, rupanya Mbak Santi memberikan ijin untuk memasuki daerah terlarang yang sudah basah oleh cairan vagina tersebut.

    Perlahan mulai kuhujamkan kepala burungku yang memang berukuran besar (itu pengakuan dari semua wanita yang bercinta denganku), seperti dugaanku, rupanya agak sulit juga memasuki daerah tersebut, rapatnya bibir vagina Mbak Santi membuktikan bahwa ia rajin merawat vaginanya.

    Akhirnya dengan kesabaran dan cairan vagina yang licin membantu kemaluanku perlahan menembus vaginanya, dan terasa dinding vaginanya bergetar dan mengembang, sepertinya menyesuaikan dengan ukuran kemaluanku yang berdiameter cukup besar walaupun tidak panjang. Setelah diam sesaat, barulah terasa ada gerakan pinggul dari Mbak Santi tanda mulai merespon ada benda aneh di dalam vaginanya, burungku tentu saja.

    Akhirnya kami berdua seperti bergulat, dimulai dari gerakan kecil dimana aku mengayunkan pantatku naik turun, sementara Mbak Santi memainkan pinggulnya sambil meregang dan merapatkan kedua kakinya seolah ingin mencari posisi terbaik untuk burungku bersangkar di dalamnya. Dan terus berlanjut semakin cepat aku menggesekkan batang kemaluanku didinding vaginanya yang sudah licin. Gesekan ini membuat rangsangan semakin hebat dan desahan Mbak Santi sudah tidak dapat ditahan lagi, desahan dan erangan ini membikin aku jadi semakin bernafsu.

    Kami bertukar posisi, dengan Mbak Santi berada di atasku tetapi menghadap membelakangi tubuhku. Dengan gaya berjongkok, dipegangnya kemaluanku dan ditujukan di lubang vaginanya yang sesekali tampak berkilat akibat sinar lilin yang ada di ruangan kami. Permainan kedua ini lebih lancar dibanding yang pertama, karena ukuran vaginanya sudah menyesuaikan dengan ukuran kemaluanku tapi dengan posisi ini Mbak Santi dapat dengan leluasa mengatur seberapa dalam burungku masuk ke vaginanya.. sesekali penuh, sesekali hanya sebagian saja, dan yang paling tahu seberapa dalam burungku masuk hanya Mbak Santi yang tahu.

    Ketika suara erangan semakin tidak beraturan, kembali Mbak Santi mengubah posisi, kali ini kami rebahan menyamping, dan aku ada di belakang Mbak Santi, burungku masih tetap di dalam, dan kini aku yang lebih aktif menggerakkan pantatku memasuk dan keluarkan kemaluanku menggesek-gesek dinding vaginanya yang masih basah. Sejak menembus vaginanya hingga permainan ini, kira-kira sudah berlangsung 30 menit dan belum ada tanda-tanda Mbak Santi orgasme, sementara aku sudah tidak kuat lagi.

    Akhirnya, kuberanikan diri untuk mempercepat gesekanku dengan posisi doggy style, barulah Mbak Santi mengerang sekncang-kencangnya. Aku yakin Luluk mendengar desahan kami berdua. Tetapi aku juga nggak mau kalah, gesekan kemaluanku semakin keras dengan menusuk vaginanya, tetapi gerakan dengan perlahan, karena aku melihat Mbak Santi sudah tidak teratur gerakannya, tanda mencapai orgasme, dan aku juga tidak perlu mempercepat gesekan karena akan semakin mengganggu puncak orgasme kita berdua. Dengan tusukan yang keras tetapi gerakan perlahan akan semakin terasa penuh di dinding vaginanya sementara dipihakku sendiri, akan semakin terasa jepitan dinding vaginanya akan menyempit dan meremas burungku, sehingga proses orgasme kami terasa full dengan ekspresi kami berdua.

    Kami berdua terbaring dan melewatkan malam tahun baru dengan bercinta terlama yang pernah kualami, bayangkan kami bercinta selama setahun, dari jam 10:15 malam tanggal 31 Desember 1999 hingga 1:30 pagi tanggal 1 Januari 2000, itu berarti permainan kami selama setahun?

    Paginya kami main di pantai dan Luluk membisikkan sesuatu di telingaku, “Hayoo.. Mas Sakti semalam ngapain aja kok lama banget, orang begituan kan nggak selama itu.. aku denger lho apa aja yang terjadi.! Boleh nggak Luluk coba?” bisiknya nakal penuh arti.



    Razia Gabungan Narkoba Dari BNN Provinsi DKI Jakarta Telah Amankan 79 orang

    Poker555.net


    BERITA TERKINI - DewaPoker  Untuk menekan penggunaan dan peredaran narkoba di Ibu Kota, Tim gabungan terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, TNI dan Polri melakukan razia tempat hiburan malam di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, dini hari tadi. Tim mengamankan sebanyak 79 orang.

    Seperti dilaporkan, Kamis (28/01/2016), razia dimulai sekira pukul 02.00 WIB. Tim gabungan tidak sungkan memeriksa satu per satu pengunjung dengan menggeledah saku. Dari penggeledahan itu, tim mengamankan puluhan orang tersebut.

    Dan tempat-tempat club malam di Jakarta telah terjaring 5 tempat club malam / Diskotik yang begitu terkenal dengan narkoba / Ekstasi.

    Dari keterangan Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta Safari Partodiharjo, BNN melakukan tes urine dan terbukti 34 orang diantaranya positif menggunakan narkoba berbagai jenis.

    Seperti di diskotik Old City, BNN menemukan 100 pil ekstasi berwarna merah muda jenis superman yang bernilai Rp50 juta. Diduga pil tersebut sengaja diperjual-belikan oleh pengelola diskotik. Selain itu, tim juga menemukan senjata jenis air softgun berwarna hitam yang diduga milik pengelola.

    Hingga kini, BNN tengah memburu pemilik senjata diduga milik pengelola itu. Selain itu BNN juga bakal mengkaji rencana penutupan yang terbukti nakal menjual narkoba kepada pengunjung.


    Poker555.net


    Poker555.net


    Poker555.net




    Bahaya Mematikan Di Sepelekan Akibat Menggunakan Minyak Goreng Berulang-Ulang

    Poker555.net


    KESEHATAN - Bandar Blackjack Dokter spesialis penyakit dalam serta diabetes Kampus Sumatera Utara, dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD mengingatkan, pemakaian minyak sisa penggorengan dengan cara berulang-ulang sangatlah beresiko untuk kesehatan manusia. 
     " Penggunaan minyak goreng berulang kali itu bisa menyebabkan kolestrol serta penyakit yang lain untuk masyarakat, " tuturnya di RSU dr Pirngadi Medan, Ahad, selesai kegiatan Memperingati Hari Diabetes Sedunia th. 2013. 
    Oleh karenanya, menurut dia, orang-orang janganlah lagi memakai minyak penggorengan sisa itu, karena berisiko untuk kesehatan badan serta rawan pada penyakit. 
     " Bila minyak goreng sudah dipakai sebanyak tiga kali, janganlah lagi digunakan serta mesti ditukar dengan minyak goreng yang baru, " ucap dia. 
    Dharma mengatakan, selama ini banyak ibu rumah tangga memakai minyak goreng sisa ini sejumlah enam sampai tujuh kali serta baru diganti dengan yang baru. Cara-cara seperti itu yaitu salah serta bisa menyebabkan penyakit. 
     " Minyak sisa penggorengan ini, terlihat berwarna kuning bercampur hitam serta ada sisa-sisa atau serbuk penggorengan. Hal inilah apabila dipakai bisa menyebabkan kolestrol tinggi, " kata dia. 
    Bahkan, jelasnya, setiap melakukan penggorengan kwalitas minyak itu bakal makin menyusut. 
     " Orang-orang diharapkan tidak lagi memakai minyak sisa penggorengan dengan cara berkali-kali untuk hindari supaya tak terkena penyakit kolesterol, " kata ahli serta pakar penyakit diabetes. 



    BENAR-BENAR TERJADI DAN NYATA SELULITMU AKAN HILANG BERKAT 3 BAHAN INI

    Poker555.net


    KESEHATAN - Bandar Ceme  Saya belum pernah bertemu seorang wanita yang tidak membenci selulit. Muncul benar-benar tak terduga.
    Itu mungkin lemak paling keras kepala yang pernah saya lihat. Ini terlihat begitu jelek di manapun pada tubuh Anda.
    Selulit tidak mengakui usia atau berat badan. Setiap wanita memiliki itu. Kuncinya di sini adalah bagaimana Anda menyerang.
    Banyak wanita berpikir kelaparan adalah kuncinya. Mereka akan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat hanya untuk melihat selulit lagi.
    Itu bukan jalan. Jika Anda bertanya kepada saya, rahasia berolahraga. Anda akan memaksa selulit Anda keluar dengan memberikan beberapa masalah melalui berolahraga.
    2-bahan anti-selulit-paste-the-magic-selulit-penghapusAtau seperti pelatih saya mengatakan: Anda akan berkeringat lemak Anda keluar!
    Ada banyak masker untuk menghilangkan selulit di Internet. Beberapa dari mereka membantu dan beberapa tidak. Perempuan memiliki metabolisme yang berbeda, jenis kulit, dan lemak.
    Saya menemukan pasta 3-bahan ini baru-baru ini dan tampaknya legit.
    Sihir adalah dalam kafein!
    Ya. Ini adalah pasta kopi yang akan membantu pertempuran Anda terhadap selulit.
    Anda mungkin telah mendengar bahwa kafein mengurangi edema sekitar lemak dan membuatnya halus dan elastis. Dalam beberapa minggu, Anda akan memiliki tubuh ramping dan halus.
    Apa yang membuat kopi scrub ini sangat efektif?
    Banyak dari Anda akan berkomentar bagaimana ada pasta lain di Internet seperti ini. Apa yang membuat ini begitu istimewa?
    Seperti saya katakan, itu di kafein. Mari kita menyelinap puncak ke kafein.
    Kafein:
    Kaya akan antioksidan
    Exfoliates
    Membuat Aliran Darah halus
    Mengencangkan pembuluh darah dan perusahaan mereka
    Memberikan aromaterapi besar.
    Bahan :
    1 cangkir kopi berkafein tanah
    1 cangkir gula
    1 cangkir minyak zaitun.
    Instruksi :
    Haluskan semua bahan pada kecepatan sedang sampai Anda mendapatkan campuran bagus dan halus
    Tuangkan dalam stoples bersih dengan tutupnya.
    Bagaimana cara menggunakannya?
    Sebelum menggunakan scrub ini, Anda perlu mencuci dan membersihkan tubuh Anda dengan baik. Terapkan scrub ini dengan merapikan pada daerah bermasalah Anda. Perlahan pijat dengan gerakan memutar.
    Lakukan ini selama beberapa menit 2-3 kali dalam seminggu.
    Bagaimana ini bekerja?
    Tingkat gula dalam scrub ini akan melayani Anda sebagai exfoliant dan scrub menyeluruh. Minyak zaitun akan melakukan pekerjaan yang sempurna menjaga kulit Anda dehidrasi. Ini akan membuka jalan yang jelas untuk kafein untuk menendang pantat selulit ini.




    SADISSSS TAIWAN JUAL BEBAS DAGING MANUSIA

    Poker555.net


    TRAGEDI - Poker Boya Gambar dalam artikel ini mungkin saja mengganggu sebagian orang tertentu. Kebijaksanaan pembaca demikian disarankan!!
    Gosip ini datang dengan beberapa gambar, mengklaim untuk tunjukkan bila ada daging manusia yang dijual di semuanya China dan Taiwan, terutama di kota Tiongkok. Hal semacam ini bisa mengemukakan bila beberapa bagian badan manusia dijual sama dengan jual unggas, seperti paha, kaki, dada atau lengan, dan kadang-kadang dinyatakan juga bila daging paling mahal yakni daging wanita. Cerita Kanibalisme ini diterbitkan dalam beberapa situs dan sebagian orang pikirkan itu bisa jadi kenyataan, tetapi untungnya, itu tidak berjalan.
    Hal pertama yang dapat dicatat dalam pesan atau klaim yakni penggunaan tata bahasa yang buruk. Ke-2, himpunan gambar tidak tunjukkan apa yang dijelaskan sebagai penjualan daging manusia.




    Ada Seseorang Wanita Dengan Pada Siank Hari Dia Bekerja Sebagai Guru Dan Pada Malam Hari Dia Bekerja Menjadi Wanita Malam

    Poker555.net


    CERITA DEWASA - Poker Boya Menceritakan Tentang seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid-muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita ikuti kisah berikut ini.

    Juni Rosa permepuan berumur 31 tahun mempunyai pekerjaan sebagai seorang guru di sekolah swasta ternama di Surabaya. Rosa telah menikah dengan pria bernama Suhendra yang pekerjaannya adalah teknisi di pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing yang hanya bisa pulang 5-6 bulan sekali.

    Rosa bertekad memulai profesinya sebagai High Class Call Girl saat ia tahu melihat bukti bahwa suaminya main belakang, selama bekerja di lepas pantai Suhendra suka membawa gadis-gadis nakal. Hal ini ia ketahui dari teman suaminya yang mempunyai dendam terhadapa suaminya, teman suaminya itu menunjukan beberapa foto hasil jepretannya sendiri yang berisikan foto suaminya sedang memluk dan mencium mesra gadis-gadis nakal.Rosa memulai kariernya di bidang pelacuran kelas tinggi dengan memasang sebuah iklan di koran, begini bunyi iklannya “Massage Maria, cantik dan berpengalaman menerima panggilan hub. 0812160700X “, dengan nama samaran Maria maka dimulailah petualangan terlarang Bu guru kita ini.

    SMS mulai mengalir ke handphone Rosa yang berisikan panggilan panggilan tapi ada juga SMS yang berisikan kalimat-kalimat porno, Rosa tidak menanggapi semua SMS itu karena hal itu akan membuang waktu saja begitu juga dengan percakapan dengan calon-calon kliennya semua gagal mencapai kata sepakat. Ternikmat.com Karena harga yang ditetapkan oleh Rosa sangat tinggi yaitu 1,5 juta sekali datang, tentu saja jarang yang berani memboking Rosa.

    Sampai suatu saat ada panggilan HP yang masuk saat ia mengajar di kelasnya
    “Permisi anak-anak ibu mau terima telpon dulu jangan ramai ya!”kemudian Rosa berjalan keluar kelas dan menerima panggilan itu.

    “Hallo Maria? ” terdengar suara berat seorang lelaki0

    “Ya dengan siapa Pak? ”

    “Berapa tarif kamu semalam? ”

    “1,5 juta bayar di muka, tidak kurang dari itu ”

    “Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam sampai disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut”

    Dalam hati Rosa merasa berdebar dan aneh karena ini adalah pertama kalinya ia akan mendapatkan panggilan serius dan anehnya orang tersebut tidak menawar harga yang ia ajukan, Rosa termenung memikirkan telepon yang baru saja ia terima sampai seorang muridnya menegur
    “Bu, Ibu sakit ya? ” tanya seorang muridnya

    “Oh nggak apa-apa kok, ayo masuk lagi” sambil memegang pundak muridnya

    Setelah selesai mengajar Rosa segera pulang dan mempersiapkan diri, ia mandi dan berdandan secantik mungkin tapi tidak menor, dengan mengenakan gaun malam warna hitam yang anggun, Rosa berangkat ke Bon Ami menggunakan taksi.

    Rasa berdebar semakin menjadi saat ia memasuki kafe dan dengan tangan sedikit gemetar ia memanggil no. HP lelaki yang tadi siang menelponnya segera saja terdengar bunyi handphone di pojok ruangan yang rupanya sengaja di taruh di atas meja oleh pemiliknya.

    Mata Rosa memandang ke arah sumber bunyi tersebut dan melihat lelaki berumur 45 tahun keturunan cina dengan pakaian necis dan berkacamata minus yang melambaikan tangan seolah olah sudah mengenal dirinya.

    “Hi Maria, silahkan duduk disini ”
    Ujar lelaki itu sambil berdiri menjabat tangan Maria yang tak lain adalah nama samaran Rosa.

    “Ok kita makan dulu atau langsung pergi nih? ” tanya lelaki itu.

    “Kita bisa langsung pergi setelah pembayaran di lakukan ” ujar Rosa ketus

    “Wow santai saja non jangan takut ini aku bayar sekarang ”
    Sebuah amplop coklat disodorkan dan langsung di buka dan dihitung oleh Rosa

    “Ok 1,5 juta kita berangkat, omong omong nama bapak siapa ” tanya Rosa

    “Teman-teman memanggil aku A Cun, yuk berangkat ”
    A Cun menggandeng tangan Rosa dengan mesra seperti istrinya sendiri.

    Dengan menggunakan mercy new eyes, A Cun membawa Rosa meninggalkan kafe dengan santai tapi pasti mobil dibawa menuju ke arah daerah perumahan elit di daerah Dharmahusada. Ketika sampai di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi A Cun membunyikan klaksonnya, pagar besi itu terbuka secara otomatis meskipun tidak tampak orang di halaman rumah mewah itu, setelah mobil masuk sampai di teras rumah seseorang dengan seragam batik berlari kecil menghampiri mobil.

    “Selamat datang Koh A Cun “sambil membukakan pintu mobil.

    “Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? ” tanya Koh A Cun pada lelaki berseragam itu

    “Sudah Pak, silahkan Pak ” kata petugas yang bernama Yoyok ini .

    Mobil A Cun segera dibawa untuk di parkir oleh yoyok yang rupanya bertugas sebagai valet service. Acun dan Rosa langsung masuk ke dalam rumah mewah itu

    “Ini rumah Koh A Cun ” tanya Rosa kagum melihat ruang tamu yang besar dan dipenuhi barang mewah

    “Oh bukan, ini rumah perkumpulan semacam klub bagi kami untuk melepas kepenatan” ucap Koh Acun seraya membuka pintu ruang tengah yang di dalamnya berisi 3 orang lelaki dan 3 perempuan.

    Di ruangan itu tersedia 5 kasur king size, 2 meja biliard, 3 set sofa mewah dan sebuah mini bar yang tertata apik serasi dengan ruang yang relatif besar itu, dari suasana ruangan sudah dapat diperkirakan bahwa ruangan ini sering di pakai sebagai ajang maksiat .

    “Hoi Cun, lama sekali kamu, dapet barang baru ya?” tanya seorang lelaki cina berumur 56 tahun yang di panggil Koh A Liong.

    “Ah nggak enak ah ngomong gitu di depan orang ” elak A Cun

    “Koh A Cun, mending kamu kasih Mbak ini buat aku saja, kamu pake saja salah satu SPG yang aku bawa” ucap lelaki berbadan gemuk besar dan berkulit sawo matang yang dipanggil dengan panggilan Pak Angkoro.

    A Cun mengamati SPG yang ditawarkan padanya, diantara tiga SPG itu ada satu yang paling menarik hatinya yaitu Lyvia Go.

    SPG berumur 21 tahun berdarah cina dengan tinggi 168 cm dan berat 48 kg berwajah mirip Ineke, dengan penampilannya yang mengenakan rok super mini dengan atasan kemeja ketat nan tipis membuat A Cun tak mampu menolak tawaran Pak Angkoro
    “Ok deh, Pak Angkoro boleh ambil Maria, saya pinjam Lyvia ” sahut acun sambil langsung menarik pinggang Lyvia dan mereka berdua melakukan deep kissing yang sangat panas sampai terdengar lenguhan lenguhan nafas mereka.

    Lyvia yang diciumi dengan ganas segera membalas ciuman itu sambil membuka kancing kemejanya yang seakan tak muat menampung payudaranya yang montok.

    Dengan rakus Koh A Cun memelorotkan BH Lyvia dan menghisap puting berwarna coklat muda itu, sambil bercumbu tangan Koh Acun bergerak melingkar pinggang Lyvia dan melepas kait rok mini dan meloloskan rok itu turun sehingga kini Lyvia Go hanya mengenakan BH yang sudah tidak menutupi payudaranya dan sebuah celana dalam berwana putih berenda tipis yang sangat seksi sekali melekat di tubuhnya yang putih bak mutiara.

    Dengan sekali angkat tubuh Lyvia Go dibawa Koh ACun menuju ranjang terdekat, lalu menelentangkannya sambil meloloskan celana dalam seksi itu dari tempatnya sehingga tampaklah kemaluan Lyvia yang sudah dicukur bersih, tanpa membuang waktu A Cun segera menjilat dan menusuk nusukkan lidahnya ke dalam vagina Lyvia yang diikuti dengan erangan nikmat dari Lyvia.

    “Ahh, aduh enak Koh, dasyat aargh ”

    “Enak ya Go? Kamu sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG ” tanya A Cun sambil mengocok vagina Lyvia dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya.

    “Ini yang ke tu..juh aah hi hi hi aduh geli Koh ”

    “Yang pertama ama siapa ” selidik A Cun mencari cari daerah g-spot dengan ujung jarinya

    “Yang pertamaa, aduh yah yah aauh disitu Koh enak, yang pertama sama Pak Angkoro di WC showroom aah”

    Untuk mengakhiri pemanasan ini maka A Cun menempelkan lidahnya di kelentit Lyvia, kemudian menggeleng-gelengkan dan memutar-mutar kepalanya dengan lidah tetap menempel di kelentit. Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Lyvia melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya.

    “Aduh Koh A Cun, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? “.

    Melihat Lyvia sudah terangsang berat maka Koh A Cun segera menghentikan permainan oralnya dan melepas bajunya sendiri dengan cepat, Lyvia yang melihat Koh A Cun melepas bajunya kagum melihat badan Koh Acun yang berotot, dadanya yang bidang dan perutnya yang terbagi 8 kotak sangat seksi di mata Lyvia yang biasanya melayani Pak Angkoro yang gendut.

    Ternikmat.com Semakin bernafsu untuk segera bersetubuh maka Lyvia Go membantu melepas celana Koh A Cun dan betapa kagetnya Lyvia Go ketika celana itu merosot langsung nongol benda sepanjang 16.5 cm (wah ternyata Koh A Cun tidak pakai celana dalam loh, tapi dengan tidak memakai celana dalam juga sangat baik bagi kesuburan pria kata Pak dokter).

    Dengan posisi kaki yang di buka lebar lebar, Lyvia menanti Koh Acun sambil tangan kanannya menggosok gosok klitorisnya sendiri, Koh Acun mengambil posisi di tengah tengah kaki Lyvia yang terbuka lebar dan mengarahkan penisnya di muka pintu gerbang kewanitaan Lyvia

    “Aku masukin ya Lyv?”

    “Sini kubantu Koh ” Lyvia memegang penis A Cun dan mengarahkannya ke liang senggamanya

    “Seret banget ya Lyv, jadi susah masuk nih”

    “Koh jangan bercanda melulu ah, kapan masuknya?”

    “Ya udah nih rasain Lyv”

    “Aauh aah aah pelan dikit Koh ”
    Akhirnya pelan tapi selamat, penis Koh A Cun amblas ke dalam vagina Lyvia dan permainan kuda kudaan khusus dewasapun dimulai, Koh A Cun memaju mundurkan pantatnya dengan tempo sedang sambil memegang kedua betis Lyvia sebagai tumpuan tangannya .

    Beralih ke ibu guru kita yaitu Rosa Maria yang cuma bengong melihat permainan permainan liar di sekelilingnya.

    “Wah suasananya panas ya? ” Pak Angkoro menegur Rosa Maria yang bengong

    “Ah nggak juga Pak, kan ada AC” balas Rosa risih

    “Nggak panas gimana, coba kamu lihat orang orang itu pada telanjang ngapain coba?”

    “Eeng eeng gimana ya Pak ”

    “Eng eng eng apa, ayo lepas bajumu, kamukan sudah di bayar toh? ”
    Rosa merasa harga dirinya diinjak-injak, di dalam hati Rosa Maria berkata “Aku adalah seorang guru yang dihormati dan disegani oleh anak didik dan rekan sekerjaku kenapa demi dendam pada suami aku harus menjerumuskan diriku ke dalam lembah nista tapi sudah terlambat”, air mata mulai menetes di pipi Rosa.

    “Wah, kok malah nangis iki piye? Waduh!!” Pak Angkoro mengelus-elus perutnya yang besar karena bingung.
    “Nggak Pak, ayo kita mulai aja permainan ini ” Rosa mengusap air matanya.
    “Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya ”
    Rosa membuka gaun malamnya dengan pedih dan rasa hampa, demikian juga Pak Angkoro beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk dan hitam.

    “Sini Ros, bapak akan membuat kamu melayang layang ” pangil Pak Angkoro
    Rosa yang masih malu dan canggung menutup tubuhnya yang bugil dengan tangannya sedapat mungkin sambil melangkah ke arah Pak Angkoro
    “Wah kok malu malu gitu, jangan kuatir Ros bapak nggak akan kasar kasar sama kamu “, Pak Angkoro memandang tubuh Rosa dari atas ke bawah. Jakunnya naik turun memandang tubuh Rosa yang menggiurkan, kulitnya yang kuning langsat bagai kulit putri kraton meskipun tidak seputih Lyvia tapi pancaran erotik dari mata Rosa bagai sinar pancasona pusaka tanah jawa. Dan cara gerak Rosa Maria sungguh membangkitkan gairah, keayuan khas gadis jawa terpancar dari setiap lekuk tubuhnya dan terutama payudaranya yang berwarna kuning gading sungguh mengundang birahi lelaki manapun yang melihatnya.

    Dengan lembut Pak Angkoro meletakan kedua telapak tangannya di atas payudara Rosa dan mulai memijat lembut sambil perlahan ia melekatkan bibirnya ke bibir Rosa yang sensual di lumatnya bibir Rosa, semakin lama semakin panas sampai kedua tubuh itu seolah menjadi satu, Pak Angkoro melingkarkan tangannya ke pinggang Rosa dan menariknya sampai lekat pada tubuhnya dan mencumbu Rosa dengan penuh nafsu. Dihisap dan dimasukannya lidahnya kedalam relung relung mulut Rosa sehingga mau tak mau Rosa membalas pagutan-pagutan liar itu.

    Hasrat kewanitan Rosa benar-benar dibangkitkan oleh Pak Angkoro yang berlaku seperti kuda jantan dan mendominasi seriap permainan ini. Rosa mulai merasakan hawa panas naik dari dadanya ke ubun-ubun yang membuat Rosa semakin tak berdaya melawan hawa maksiat yang begitu kental dalam ruangan ini sehingga akhirnya Rosapun terlarut dalam hawa maksiat itu.

    “Ros aku minta dioral dong ” sambil menyodorkan penis hitamnya yang berdiameter 5 cm dengan panjang 14 cm.

    “Nggak ah Pak, jijik saya! ih! ”

    “Wah kamu kudu profesional Ros, kalau kerja jangan setengah-setengah gitu dong, gini aja kamu tak oral kalau sampai kamu orgasme berarti kamu kudu ngoral aku yah? ”
    Belum sempat Rosa menjawab Pak Angkoro telah menyelusupkan kepala diselangkangan Rosa dan mulai melancarkan segala jurus simpanannya mulai dari jilat, Ternikmat.com tusuk sampai jurus blender yang memnyapu rata seluruh dinding permukaan vagina Rosa sehingga dalam waktu 7 menit Rosa sudah di buat kejang-kejang.

    “Oooh Pak oouh oh pa..ak” Rosa meregangkan ototnya sampai batas maksimal.

    “Tuh kamu udah orgasme, nggak bisa bohong sekarang giliranmu” ucap Pak Angkoro senang

    Pak Angkoro menarik kepala Rosa dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang penisnya sendiri sambil mengocok ringan, setelah mulut Rosa dalam jangkauan tembak Pak Angkoro segera menjejalkan penisnya ke dalam mulut Rosa

    “Ayo dong Rosa” Pak Angkoro menyuapkan penisnya seperti menyuapkan makanan pada anak kecil, setelah penisnya berada dalam mulut Rosa maka dengan menjambak rambut Rosa Pak Angkoro memaju mundurkan kepala Rosa

    “Ehm ehm Pak Angko.. ehm ehm” Rosa berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal

    “Udah diam aja deh Ros jangan banyak bicara emut!”

    Setelah lima menit berjalan Rosa akhirnya secara mandiri mengulum ujung penis Pak Angkoro, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal penis Pak Angkoro.

    “Yes gitu Ros, wah kamu lebih hebat dari istriku loh, mau gak kamu jadi gundikku?” Pak Angkoro berbicara ngawur karena keenakan dioral Rosa. Merasa jenuh dengan permainan oral akhirnya Rosa meminta untuk bercinta.

    “Udahan dong Pak, kita ngesks yang bener aja ya?” tanya Rosa dengan halus

    “Ok, kamu yang minta loh”

    Pak Angkoro menarik Rosa yang tadinya mengoral dia dalam posisi jongkok menuju meja biliard dan menyuruh Rosa menumpukan kedua tangannya menghadap meja bilirad sementara Pak Angkoro yang berada di belakang Rosa mengatur posisi sodokan perdananya.

    “Ros nungging dikit dong, ya gitu sip!” Pak Angkoro mengelus pantat Rosa yang bahenol kemudian mengarahkan senjatanya ke vagina Rosa.

    “Aaouh Pak Angkoro, pelan Pak sakit penisnya bapak sih kegedean ” ucap Rosa setengah meledek.

    “Wah kamu itu muji apa menghina Ros? mungkin vaginamu yang kekecilan Ros” Pak Angkoro membalas ejekan rosa dengan menarik pinggul Rosa ke belakang secara cepat maka amblaslah seluruh penis Pak Angkoro.

    “Auuw gede banget, aauw aah ” Rosa mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Angkoro

    Pak Angkoro membenamkan penisnya dalam-dalam dengan menarik pinggul Rosa kebelakang, dengan penis masih tertancap di vagina Rosa kemudian Pak Angkoro memutar pinggulnya membentuk lingkaran sehingga penis yang didalam vagina Rosa menggencet dan menggesek setiap syaraf syaraf nikmat di dinding vagina.

    “Aauh, Rosa keluar ahh” Rosa mengalami orgasme yang menyebabkan setiap otot di tubuh Rosa
    mengencang sehingga tubuhnya kelojotan tidak terkendali.

    “Loh Ros, kok sudah KO, belum 10 menit kok udah orgasme wah ini kalau cowok namanya edi, ejakulasi dini kalau kamu berarti menderita odi orgasme dini, ayo terusin sampai aku keluar juga ”
    Pak Angkoro mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Rosa dan menidurkannya di meja biliard.

    Kemudian kaki rosa dibentangkan oleh Pak angkoro lebar-lebar dan dengan kekuatan penuh penis besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Rosa, Ternikmat.com sampai-sampai klitorisnya ikut tertarik masuk, Rosa yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks rosa mencakar bahu Pak angkoro.

    “Oouchh Rosa kamu ini apa-apaan sih, kok main cakar-cakaran segala?”

    “Oouh aash sorry, abis rosa nggak tahan sih ama sodokannya Mas yang begitu perkasa” bujuk rosa agar Pak angkoro tidak marah.

    “Jangan cakar lagi ya, kalo tidak rasain ini” Pak Angkoro menggigit puting Rosa dengan lembut tapi sedikit menyakitkan.

    “Aauw nakal deh” ucap rosa sambil menggoyangkan pinggulnya sendiri agar penis Pak Angkoro tetap menggesek dinding vaginanya.

    Dalam waktu singkat Rosa yang mula-mula seorang guru telah berevolusi menjadi pelacur kelas tinggi yang benar benar profesional baik dari kebinalan maupun ucapannya, semua sudah berubah Rosa kini benar benar seorang pelacur sejati.





     
    Copyright 2015. Dewafreebet - All Rights Reserved | Poker Online Poker Online and Online | TutorNesia Distributed by Blog Kecil. | Blogger