BERITA TERKINI - Bandar Ceme Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan bahwa banyak sekali permasalahan yang menyebabkan terjadinya genangan air di Jakarta seperti tidak ratanya jalan yang menyebabkan air tertampung dan tidak mengalir.
Namun, Teguh mengungkapkan yang menjadi hambatan paling krusial dalam mengatasi genangan air di Jakarta adalah banyaknya kabel utilitas yang menutupi saluran air.
“Permasalahan yang paling sering muncul salah satunya masalah utility. Itu banyak sekali, dan itu menjadi hambatan yang cukup krusial di kita,” ujar Teguh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/1).
Untuk mengatasi permasalahan kabel utility ia mengaku sudah mendapatkan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk langsung memotongnya.
Sebab, lanjut teguh, kebanyakan dari kabeL-kabel tersebut adalah milik perusahaan yang belum memiliki izin. Selain itu, hal tersebut juga sudah melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kita kasih peringatan, kalau tidak langsung potong saja. itu sudah melanggar perda kok, Perda 8 tahun 2007. itu sudah jelas kok ketertiban umum. salah satu yang lagi crossing yang di Matraman kan, kita lagi pembuatan crossing di Matraman. Salah satu hal yang bikin lama itu, termasuk juga utility,” imbuhnya.
Kendati demikian Teghs meyakini bahwa permasalahan tersebut seluruhnya akan bisa diatasi. Sehingga sebanyak 57 titik genangan yang ada di Jakarta bisa segera diselesaikan.
“Semuanya harus berkurang. pokoknya, enggak ada lagi yang namanya genangan. itu bisa kita atasi, saya yakin bisa,” pungkasnya.
